Tapi buat Anda para wanita, tidak perlu khawatir karena sekarang ada cara meredakan nyeri datang bulan secara alami juga aman dan ada juga loh pengobatan tradisionalnya yang cukup ampuh. Bagaimana cara meredakan nyeri datang bulan? Kita simak caranya dibawah ini.
Berendam di air hangat sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami nyeri datang bulan. Karena saat Anda berendam di air hangat, proses ini akan membantu otot-otot rahim berelaksasi. Selain itu dengan berendam di air hangat, Anda bisa menenangkan diri dari pikiran yang stres sehingga akan sangat membantu meringankan nyeri datang bulan. Anda bisa menggunakan botol yang telah dimasukkan air panas untuk mengkompres perut yang sedang nyeri. Atau Anda juga bisa menggunakan handuk yang telah direndam dengan air panas. Saat dikompres, otot-otot rahim yang berkontraksi akan sedikit lebih rileks. Gunakanlah koyo saat nyeri datang bulan datang, karena rasa hangat yang dihasilkan koyo yang telah ditempel di bawah perut bagian bawah, mampu meredakan rasa nyeri datang bulan.
Cobalah untuk meminum minuman hangat seperti jahe atau sup hangat. Banyak yang menggunakan cara ini karena terbilang cukup ampuh dan berhasil meredakan nyeri datang bulan. Meminum ramuan tradisional untuk meredakan nyeri datang bulan juga cukup terbilang ampuh. Selain cukup manjur dan mudah, cara ini juga alami dan aman untuk dikonsumsi. Berikut ramuan radisional untuk mengatasi nyeri datang bulan.
Bahan-Bahan Obat Tradisional Untuk Mengatasi Nyeri Datang Bulan:
Kunyit 3 jari.Daun Sirih 6 lembar.Gambir 2 potong.40 ml air hangat.
Cara Membuat:
Gambir, kunyit dan daun sirih dicuci bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 40 ml air hangat. Setelah itu saring ramuan tersebut dan tuangkan airnya ke dalam gelas. Ramuan tradisional ini diminum 2 hari sebelum datang bulan. Resep tradisional ini cukup ampuh untuk meredakan nyeri datang bulan. Ikutilah cara diatas agar meringankan nyeri datang bulan Anda. Namun jika cara diatas tidak mampu mengatasinya, cobalah konsultasikan ke dokter. Untuk memastikan nyeri datang bulan Anda bukan dari penyebab penyakit lain.
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar